Total War: Shogun 2 (Foto: Google)
Seperti dilansir Videogamer, Selasa (20/3/2012), latar belakang game akan menampilkan zaman peperangan pada tahun 1842 di Jepang. Diceritakan bahwa Jepang tidak mengizinkan negara asing (Inggris dan Perancis) untuk masuk ke wilayahnya, namun pada akhirnya mereka diizinkan masuk oleh dermaga Jepang, dan meletuplah peperangan antara kubu pedang dengan pasukan bersenjata laras panjang (rifle).
Beberapa penambahan fitur yang ada di dalam game ini, meliputi enam faksi (golongan) baru yang dapat dimainkan, 39 unit darat, 1 unit angkatan laut, peta kampanye yang diperluas, terdapat tiga agen baru, dan teknologi militer baru, termasuk kereta api.
Diceritakan bahwa gamer akan memainkan peperangan di zaman Restorasi Meiji, ketika ancaman dari negara-negara barat memaksa pemerintah Jepang untuk memodernisasi dan menghapuskan tradisi samurai.
Selain itu, akan ada Gatling Gun yakni senapan mesin dalam permainan yang bisa dikembangkan, dan juga game akan menampilkan jalur maupun transportasi kereta api yang dapat mengangkut pasukan agar lebih cepat bergerak dari satu tempat ke tempat lain.
Game yang bergenre strategi dan taktik ini juga akan menampilkan kapal perang bertenaga uap, kapal akan memiliki persenjataan lengkap dengan artileri modern. Gamer dapat melakukan pengepungan terhadap pelabuhan musuh dan membeli kapal asing.
Selama pertempuran darat, tentara dapat memanggil dukungan artileri lepas pantai. Gamer juga dapat menempatkan Costal Gun (meriam) di pesisir untuk menembaki kapal musuh yang akan mendekat ke daratan.
Game Total War: Shogun 2 - Fall of the Samurai ini telah hadir di platform Microsoft Windows (PC). Gamer dapat memainkan game ini secara tunggal dan multiplayer
Sumber:Okezone.com