Rabu, 03 Agustus 2011

Beberapa Kesalahan Manusia Dalam Masjid


Masjid adalah tempat pembinaan umat yang sangat penting. Di tempat yang mulia ini ada
adab-adab yang perlu diperhatikan ketika kita berhubungan dengan masjid, namun
banyak kaum muslimin yang melalaikan adab-adab tersebut padahal mereka berada di
rumah-rumah milik Alloh. Di sini insya Alloh akan sedikit dibahas beberapa kesalahan
yang paling sering terjadi.

1.Memakai Pakaian yang Tidak Bagus Ketika Sholat

Kaum Muslimin yang semoga dirohmati Alloh Ta’ala, Alloh tidak hanya memerintahkan
kita untuk sekedar memakai pakaian yang menutup aurot, akan tetapi memerintahkan kita
pula untuk memperbagus pakaian apalagi ketika ke masjid. Alloh berfirman, “Hai anak
adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid.” (Al A’raf: 31).

Imam Ibnu Katsir mengatakan dalam kitab tafsirnya bahwa dari ayat ini dapat diambil
pelajaran bahwa kita disunnahkan berhias ketika sholat, lebih-lebih ketika hari jumat dan
hari raya. Dan termasuk perhiasan adalah siwak dan parfum.
Namun sekarang banyak kita jumpai kaum muslimin yang ketika pergi ke masjid hanya
mengenakan pakaian seadanya padahal ia memiliki pakaian yang bagus. Bahkan tidak
sedikit yang mengenakan pakaian yang penuh gambar atau berisi tulisan-tulisan jahil.
Akibatnya, mau tidak mau orang yang ada dibelakangnya akan melihat dan membaca
sehingga rusaklah konsentrasinya.

2.Tidak Meluruskan Shof dan Enggan di Shof Pertama

Di banyak masjid, kerapian, kelurusan dan kerapatannya shof sholat berjamaah seringkali
diabaikan. Padahal shof yang tidak rapat akan mengganggu ketenangan sholat.
Rosululloh bersabda, “Luruskanlah shofmu atau Alloh akan menaruh permusuhan dan
kemarahan dalam hati kalian.” (HR. Muslim)
. Sahabat Nu’man bin basyir rodhiyallohu
‘anhu berkata, “Kami melihat salah satu di antara kami menyentuhkan pundaknya
dengan pundak temannya.” Bahkan Imam Bukhori dalam kitab shohihnya beliau
membuat satu judul bab, “Bab hendaknya pundak menyentuh pundak dan kaki
menyentuh kaki dalam pengaturan shof.”
Selain itu, kadang seseorang malas berada di shof pertama dan lebih suka berada di shof
belakang. Bahkan ia malah mempersilakan orang lain mengisi shof pertama sementara ia
sendiri ada di belakang. Rosululloh bersabda, “Andaikan manusia tahu betapa besar
pahala orang yang menjawab adzan dan shof yang pertama, lalu ia tidak
mendapatkannya kecuali dengan undian tentu ia akan mengikutinya.” (HR. Bukhori)

3.Berjalan Tergesa-Gesa dan Tidak Segera Sholat Bersama Imam Ketika Masbuq

Seorang yang khawatir ketinggalan sholat (masbuq) hendaklah tetap berjalan dengan
tenang dan tidak tergesa-gesa apalagi sampai berlari untuk menuju ke masjid. Rosululloh
bersabda, “Jika kalian mendengarkan iqomat, hendaklah berjalan untuk sholat. Wajib
bagimu untuk mendatanginya dengan tenang dan janganlah lari terburu-buru. Apa yang
kalian dapati bersama imam maka kerjakanlah dan yang kurang sempurnakanlah.” (HR.
Bukhori)

Kadang ada makmum masbuq yang ketika mendapati imam yang sedang sujud tidak
segera takbirotul ihrom dan sujud, tetapi justru menunggu sampai imam berdiri.
Perbuatan ini bertentangan dengan sunnah, berdasarkan hadis di atas dan hadits:
“Sesungguhnya imam itu dijadikan panutan, jika ia bertakbir maka bertakbirlah, jika ia
sujud maka bersujudlah dan jika ia bangun maka bangunlah.” (HR. Muslim)

4.Jual Beli Dalam Masjid

Jual beli di dalam masjid hukumnya haram, berdasarkan hadits: “Apabila kalian melihat
orang menjual atau membeli barang dalam masjid maka katakan kepadanya: ‘Semoga
Alloh tidak memberi keuntungan dalam jual-belimu’.” (HR. Tirmidzi)
. Hadits ini juga
memerintahkan kita yang melihatnya untuk mengatakan: ‘Semoga Alloh tidak memberi
keuntungan dalam jual-belimu’ sebagai teguran dalam bentuk doa, karena memang
masjid dibangun bukan untuk jual beli. Wallohu a’lam bish showab.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons