Kamis, 11 Agustus 2011

Macam-Macam VIRUS KOMPUTER

 Virus memiliki teman – teman yang juga berbahaya. Namun berbeda cara menyerangnya. Virus
dan  teman  –  temannya  tersebut  tergolong  dalam  kategori  malware  atau  kepanjangannya
Malicious  Software.  Malware  adalah  suatu  program atau  aplikasi  yang  dibuat  untuk  tujuan
mengubah, merusak, dan mencuri data orang lain.    Berikut ini adalah jenis – jenis malware
yang dapat mengganggu sistem komputer selain virus :



1.Worm  
Worm atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan cacing. Seperti sifat cacing, worm dapat
menyebar ke beberapa komputer melalui port tertentu. Worm juga memiliki sifat seperti virus
yaitu menggandakan diri. Biasanya worm dibuat untuk merusak sistem komputer tertentu yang
sudah menjadi target dari jarak jauh ( remote).

2Trojan  
Awalnya  Trojan  merupakan  istilah  dalam  perang.  Dimana  trojan  adalah  sebuah  alat  untuk
dimasukkan  dengan  cara  mengelabui  ke  area  musuh.  Setelah  masuk,  maka  alat  tersebut
berubah untuk menghancurkan musuh tersebut dari dalam.
Programmer  terinspirasi  untuk  membuat  program  yang  bersifat  menghancurkan  dan  dapat
mengelabuhi targetnya. Seperti halnya dengan virus,Trojan juga memiliki kemampuan untuk
menggandakan diri seperti virus. Selain itu trojan juga dapat mengendalikan program tertentu
dan dapat mengelabuhi sistem dengan menyerupai aplikasi biasa.    
Jika  komputer  terinfeksi  Trojan  dan  telah  dikendalikan  oleh  penyerangnya,  ada  beberapa
kemungkinan yang dapat terjadi. Berikut ini merupakan contoh kejadian jika komputer telah
terserang oleh Trojan dengan nama NetBus :
?* Menghapus File.  
?  Mengirim dan mengambil File.
?  Menjalankan program – program aplikasi.
?  Menampilkan gambar.
?  Mengintip program-program yang sedang dijalankan.
?  Menutup program-program yang sedang dijalankan.
?  Membuka dan menutup CD-ROM drive.
?  Mengirim pesan dan mengajak untuk bicara (chat).
?  Mematikan komputer.

3.Backdoor
Backdoor merupakan jenis  malware yang menyerang sistem komputer dengan memberikan
hak  akses  supaya  pengguna  lain  dapat  menjalankan  komputer  yang  menjadi  target.
Berdasarkan cara bekerja dan perilaku penyebarannya, backdoor dapat dibagi menjadi 2 grup.
Grup  pertama  mirip  dengan  Trojan.  Mereka  secara  manual  dimasukkan  ke  dalam  suatu
program  pada  perangkat  lunak  dan  kemudian  ketika  perangkat  lunak  itu  diinstal,  mereka
menyebar. Backdoor dalam grup ini dijalankan sebagai bagian dari proses boot. Ratware adalah
sebutan untuk backdoor yang mengubah komputer menjadi zombi yang mengirimkan spam.
Backdoor  lain  mampu  mengacaukan  lalu  lintas  jaringan,  melakukan  brute  force  untuk
meng-crack  password  dan  enkripsi,  dan  mendisitribusikan  serangan  distributed  denial  of
service (DDoS).

4.Spyware
Malware jenis ini merupakan program yang dibuat untuk tujuan sebagai mata – mata. Hal ini
memiliki maksud bahwa program tersebut akan mengumpulkan dan mengirimkan informasi
tentang pengguna komputer tanpa diketahui oleh si pengguna itu. Informasinya bisa saja yang
tidak terlampau berbahaya seperti pola berkomputer, terutama berinternet, seseorang, sampai
yang berbahaya seperti nomor kartu kredit, PIN untuk perbankan elektronik (e-banking), dan
password suatu akun.

5.Hijacker  
Kata  Hijacker  dalam  bahasa  Indonesia  berarti  pembajak.  Malware  ini  dinamakan  demikian
karena memiliki sifat yang hampir sama dengan pembajak. Program ini akan membajak suatu
program  lain  di  sistem  komputer  misalnya  Internet  Explorer.  Internet  Explorer  akan
ditambahkan fungsi dan diarahkan untuk mengakses situs yang berbahaya.

6.Wabbit
Wabbit memiliki kesamaan sifat dengan worm yaitu tidak membutuhkan suatu program dan
dokumen untuk bersarang. Tetapi berbeda dengan worm yang menyebarkan diri ke komputer
lain menggunakan jaringan, wabbit menggandakan diri secara terus menerus di dalam sebuah
komputer lokal dan hasil penggandaan itu akan menggerogoti sistem.Kinerja komputer akan
melambat karena wabbit memakan sumber daya yang lumayan banyak. Selain memperlambat
kinerja  komputer  karena  penggunaan  sumber  daya  tersebut,  wabbit  bisa  diprogram  untuk
memiliki efek samping yang efeknya mirip dengan malware lain. Kombinasi-kombinasi malware
seperti inilah yang bisa sangat berbahaya. 
  
7.Keylogger  
Merupakan malware yang dibuat dengan tujuan untuk mencatat setiap tekanan tombol pada
keyboard. Catatan yang disimpan dalam suatu file yang bisa dilihat kemudian itu lengkap. Di
dalamnya  bisa  terdapat  informasi  seperti  aplikasi  tempat  penekanan  tombol  dilakukan  dan
waktu  penekanan.  Dengan  cara  ini,  seseorang  bisa  mengetahui  username,  password,  dan
berbagai  informasi  lain  yang  dimasukkan  dengan  cara  pengetikan.  Keylogger  ini  cukup
berbahaya karena secanggih apa pun enkripsi yang diterapkan oleh suatu website, password
itu tetap dapat diambil. Karena, password itu diambil sebelum sempat dienkripsi oleh sistem.
Keylogger merekam sesaat setelah password diketikkan dan belum diproses oleh sistem.

8.Dialer  
Merupakan malware yang dapat mengoneksikan komputer yang terhubung ke internet ke situs
tertentu  yang  merugikan  korban.  Malware  ini  akan  menyerang  para  pengguna  komputer
dengan menggunakan diul up telepon. Dialer juga dapat mengganti nomor penyedia layanan
Internet yang biasa dihubungi dengan nomor penyedia  layanan Internet lain yang biasanya
nomor jarak jauh, seringkali nomor luar negeri. Akibatnya, tagihan telepon menjadi melonjak
tak terkira.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons