Jumat, 19 Agustus 2011

Sistem Kalender


Kalender, adalah system pengukuran waktu yang ditujukan untuk kehidupan sipil dengan membagi waktu kedalam hari, minggu, bulan, dan tahun.
Kalender dibuat berdasarkan pergerakan Bumi dan penampakan teratur Matahari dan Bulan. Sehari adalah waktu rata-rata yang dibutuhkan bagi Bumi berotasi pada sumbunya.
Pengukuran setahun didasarkan pada sekali revolusi Bumi mengelilingi Matahari. Setahun terdiri dari 365 hari, 5 jam, 48 menit, 45,5 detik.
Sebulan aslinya dihitung oleh orang-orang pada zaman dahulu kala sebagai waktu diantara 2 bulan purnama, atau jumlah hari yang dibutuhkan Bulan untuk mengelilingi Bumi, yakni 29,5 hari.
Pengukuran ini disebut sinodik, atau bulan lunar, dihasilkan dalam sebuah tahun lunar dengan 354 hari, 11.25 hari lebih singkat dibandingkan tahun Matahari. Dalam kalender modern, jumlah hari dalam sebulan tidak bergantung kepada fasa Bulan. Panjang bulan adalah 1/12 dari setahun (28 -31 hari), dan ditambahkan agar sesuai dengan 12 bulan dalam kalender Matahari.
Pengukuran Minggu diambil dari tradisi masyarakat Judeo-Christian yang membutuhkan istirahat pada hari ketujuh setelah bekerja. Jadi, pengukuran waktu per minggu ini tidak dibuat berdasarkan fenomena alam. Orang-orang Roma menamai hari-hari dalam seminggu untuk menghormati Matahari, Bulan, dan Planet-planet.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons